DAYAH AL-MUNAWWARAH
Dayah Al-Munawwarah adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang beralamat di Serambi Mekkah Aceh, Pesantren bernama Dayah Al-Munawwarah Pocut Imum Mukim Al-Aziziyah yang di dirikan pada tahun
2004. Dimana pada awal berdirinya hanya terdiri dari satu unit balai belajar,
Dayah ini pada awalnya berdiri diatas lokasi lahan Meunasah (mushalla), yang berstatus
milik panitia yang dipimpin oleh Abi
Anwar Ahmad atau lebih di kenal dengan Abi Blang Cut.
Didirikannya dayah
Al-Munawwarah ini tak lain untuk mempersiapkan dan membekali para santri serta
masyarakat secara umumnya untuk menghadapi terjangan kehidupan dunia dan
mempersiapkan amalan kehidupan akhirat yang mendasar kepada ajaran islam yang
kaffah khususnya untuk generasi muda Teungku Japakeh.
Makanya
tak heran bila keberadaan Dayah Al-munawwarah ini dikatakan sebagai penyempurna
kebutuhan nonfisik bagi masyarakat kecamatan Meurah Dua dan sekitarnya.
![]() | |||
Halaman Komplek Dayah Dulu
|
Adapun VISI dan MISI:
A. VISI :
·
Mewujudkan
santri menjadi masyarakat yang handal, kreatif, kritis, dan berdedikasi
tinggi.
·
Terbinanya
insan yang islami, pengabdi,dan berakhlakul karimah.
·
Menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas dan berintelektual.
·
Menuntut
santri berkiprah aktif dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
B. MISI :
·
Untuk adanya
Lembaga Pendidikan Islam sebagai wadah pembangunan
yang dimiliki dan dikelola secara profesional, mandiri dan berkesinambungan.
Penguasaan kututik turats (kitab kuning) dan ilmu retorika
Arab bisa dikatakan sebagai
program unggulan dayah yang mempunyai obsesi untuk mencetak kader-kader tgk-tgk
yang mumpuni dan unggul dalam ilmu-ilmu keislamannya dan berintelektual dalam
masyarakat.
1.Sejarah
1.Sejarah
Dayah
Al-Munawwarah Al-Aziziyah yang berdiri sejak 2004 terletak di desa Blang Cut
kecamatan Meurah Dua, kabupaten Pidie Jaya. Sebelum berdirinya dayah Al-Munawwarah
Al-Aziziyah ini sudah ada beberapa balai pengajian di kecamatan tersebut
sehingga keberadaan sebuah dayah di desa Blang Cut tersebut menjadi tempat
belajar lanjutan bagi santri - santri dari beberapa balai pengajian yang ada di
kecamatan Meurah Dua dan sekitarnya.
Setelah
masyarakat bermusyawarah tentang siapa yang cocok memimpin dayah tersebut, alhamdulillah
masyarakat mempercayai kepada abi Anwar Ahmad yang merupakan salah satu guru besar di Mudi
Mesra Samalanga untuk memimpin dayah tersebut. Setelah 2 tahun memimpin
ternyata perkembangan dayah ini pun cukup baik, dengan bukti bertambahnya
santri bahkan ada yang dari Malaysia yang mondok di dayah tersebut.
Dulunya santri yang belajar didayah tersebut terdiri dari dua kelompok, ada santri yang mondok (meudagang) dan ada pula santri yang hanya mengikuti kegiatan belajar di malam hari saja,yang jumlah keseluruhannya mencapai 600 santri.
Setelah sepuluh tahun mempimpin,
Abi pun telah mengambil keputusan untuk
membangun dayah milik pribadi,
yang mana dayah Al-Munawwarah dikembalikan kepada masyarakat. Saat itu dayah
yang tengah berkiprah dimasyarakat tersebut mengalami kesedihan karena abi
tidak lagi memimpin dayah tersebut, oleh karena itu dayah yang tengah
berkembang ini terus di lanjutkan oleh alumni, yang dipimpin langsung oleh ustazuna
Tgk Mustaqim S.E beliau merupakan santri yang belajar langsung dari abi Anwar Ahmad. Pada
waktu itu dayah tersebut mendapat respon
buruk dari masyarakat yang mengatakan bahwa “Dayah Blang cut hana gure le”,
mendengar khabariyah tersebut beliau berani mengeluarkan tenaga hingga membiayai
bagi para tgk-tgk, pokoknya apapun yang kurang, beliau berusaha semaksimal
mungkin untuk menutupi kekurangan tersebut. Tentunya dengan bantuan para
tgk-tgk yang lain.
Karena ketabahan beliau dan
tgk-tgk yang lain dayah tersebut tetap berkiprah di mata masyarakat, bahkan
dayah tersebut sedang dipindahkan ke lahan “Krueng Mate”, yang mana lahan
tersebut tanah waqaf dari masyarakat, lahan yang dulunya bekas sungai (kreung mate) sekarang
sudah ditimbun hingga 3500 lebih truck, yang alhamdulillah sekarang sudah
selesai dibangun 2 unit balai, 1 RKB, 1 Mushalla, sumbangan pun terus mengalir bagaikan ranting
dibawa arus, itu tidak lain berkat doa dari Abu Mudi yang didatangi oleh para
tgk-tgk pada bulan Februari 2015 yang lalu.
Sedangkan teungku/tenaga pengajar di dayah ini berjumlah 24 orang,yang mereka terdiri dari lulusan dayah Al-Munawwarah sendiri dan ada juga guru yang berasal dari dayah-dayah lain di Aceh seperti tgk-tgk lulusan dayah MUDI, Kuta Krueng, Lam Ateuk, Seulimuem, Dll.
Sarana dan prasarana yang dimiliki dayah Al-Munawwarah guna menunjang proses belajar mengajar dianggap sudah
memadai walaupun masih sangat minim dan sederhana, diantaranya :
Ø 8 unit balai
Ø 3 LKB
Ø 1 ruang kantor sekaligus perpustakaan
Ø 1 buah musalla
Ø 2 kamar tidur
2. Aset
dayah
Sejauh ini dayah Al-Munawwarah Al-Aziziyah
Alhamdulillah sudah menciptakan pengembangan ekonomi dayah. Seperti ;
a. Kedai ie tagun di Dayah Kruet, yang mana kedai
tersebut menjadi aset dayah, yang menyediakan ie taguen, paket internet, aneka
jus, air tebu, dll. pekerjanya pun mulai dari dewan guru hingga santri.
Kedai ie taguen ala endatu
b. Dan penyewaan sound system yang berkualitas,
kualitas operator dan crew yang bekerja, dan kualitas Genset yang insyaallah para
penyewa di jamin puas oleh team sound dayah tersebut.
c. Loundry Syariah
![]() |
Peralatan Sound System |
c. Loundry Syariah
3.Prestasi
Prestasi
yang pernah di raih:
A. Juara-juara
tingkat provinsi;
1. Juara Musabaqah
Maqalah Al-qur’an di MTQ Aceh Tamiang
2.
Juara Musabaqah Fahmil Qur’an DI MTQ
Aceh Tamiang
3.
Juara azan di acara FASI di Banda
Aceh
B.Juara-juara
tingkat kabupaten;
1.
Juara bergilir dalail khairot
2007-2016
2.
Juara bergilir Zikir Maulid
3. Juara
musabaqah maqalah al-Qur’an 2016
4.
Juara bergilir
musabaqah
fahmil Qur’an
5.
Juara musabaqah qiraatul kutub 2014
dan 2016
6.
Juara musabaqah syarhil Qur’an 2016
7.
Juara puisitasi al-Qur’an
8.
dll
![]() |
Juara pertama Dalail Khairat Tingkat Provinsi |
![]() |
Juara 1 Like Aceh |
![]() |
Juara 1 Like Aceh |
![]() |
Juara Baca Kitab |
![]() |
Jauara MTQ |
![]() |
Jaura MTQ |
3.Juara-juara
tingkat kecamatan;
1.
Juara pidato bebas
2.
Juara cerdas cermat
3.
Juara shalat berjama’ah
4.
Juara shalat jenazah
5.
Juara hafiz surat pendek
Alhamdulillah
untuk MTQ ke VI yang diadakan di kec. Ulim, dayah Al-Munawwarah terpilih
sebagai pusat pembinaan peserta MTQ kec. Meurah Dua yang di pilih lansung oleh
bapak camat.
4.Ekstrakulikuler
a.
Perlombaan
cerdas cermat
b.
Pidato bebas
putra/i
c.
Qiraatul qutub
d.
Azan
e.
Hafiz surat
pendek
f.
Hafiz surat
Yasin dan Waqiah
g.
Shalat jenazah
h.
dll
5.Kurikulum
Untuk masalah kurikulum pendidikan dayah Al-Munawwarah
disusun berdasarkan pedoman kurikulum badan dayah provinsi yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan kebijakan pengurus bidang pendidikan dayah .
1. Kelas
Al-Munawwarah
Wali kelas: tgk Yunus
c.
‘Uqudullijain
d. I’anatutthalibin
e.
Tankihul
qaul
f.
Kifayatul
awam
g.
Mattammimah
h. Daqaiqul akbar
2.Kelas
Banda Aceh
Wali
kelas: tgk Herinaldi s.pd.i
a. Bajuri I, II.
b. Qulasah II
c.
Ta’alim
mutha’alim
d. Jarumiyah
e.
Matan
bina
f.
Matan arba’in
g.
Kifhayatul
awam
3.Kelas
Rumoh Aceh
Wali
kelas: tgk Manaf
a. Bajuri
b. Taisir akhlak
c.
‘aqidah
islamiyah
d. Matammimah
e.
Matan
arba’in
f.
Mata bina
4. Kelas
Raudhatul Jannah
Wali
kelas: tgk Ida
a. Bajuri
b. Taisir akhlak
c.
‘aqidah
islamiyah
d. Al-qur’an
e.
Bidayah
f.
Matan
bina
g.
Hidayatus
shalikin
h. Jawaked
5. Kelas
Pocut
Wali
kelas; tgk Ibnu Hajar
a. Matan taqrib
b. Awamil/ Jarumiyyah
c.
Hidhayatus
shalihin
d. Al-qur’an
e.
Adabul
insan
f.
Zammon
g.
Matan
bina
h. ‘akidah islamiyah
i.
Praktek
ibadah
j.
Khulasah
I
6.Kelas Ibtidak
putra
Wali
kelas; tgk Rahmad
a. Safitunnaja
b. Matan bina dan Awamil
c.
Pelajaran
akhlak
d. Pelajran tajwid
7.Kelas
Al-hijrah
Wali
kelas: tgk Faisal
a. Al-qur’an
b. Tajwid
c.
Kultum
d. Tanbihul gafhilin
e.
Khat
f.
Zammon
g.
SKI
h. Pelajaran akhlak
8.Kelas.
Ibtidak putri
Wali
kelas; tgk Cut Munawwarah
a. Hidayatus shalihin
b. Al-qur’an
c.
Matan
taqrib
d. Awamil
e.
‘aqidah
islamiyah
f.
Zammon
g.
Adabul
insan
Tidak ada komentar
Posting Komentar