Aceh Barat- Dua Ormas terbesar Aceh Barat yaitu MABAB (Majelis Aneuk Beut Aceh Barat) dan IPELMABAR (Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat) menggelar tabligh akbar dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H. Menariknya, maulid ini dilaksanakan dalam dua malam.

Ketua MABAB Tgk Mahlil Al-Haytamy menyebut tabligh akbar dilaksanakan pada malam Kamis (25/01) dan Jum'at (26/01).

"Malam yang dilaksanakan pada 26 Januari yang diikuti oleh seluruh Masyarakat desa Rantoe Panyang. Sedangkan tabligh akbar pada malam Sabtu di ikuti oleh masyarakat umum khususnya masyarakat di kecamatan Woyla Induk," ucapnya, jum'at (26/01).

Tabligh akbar tersebut menghadirkan penceramah Ustaz Masruaidi LC.,MA. Beliau adalah anak dari salah satu ulama besar Aceh yaitu Abu Madinah.

"Malam pertama kita bakar bakar ikan bersama masyarakat, dimulai pukul 21.30 Wib. Sedangkan malam kedua pukul 19.00 Wib hingga 12.00 kita buat tablig akbar," terang Tgk Mahrizani selaku ketua panitia event tersebut.

Tgk Mahlil dan Bapak Vhozan Azima mengajak seluruh masyarakat di Aceh Barat untuk menghadiri tabligh akbar tersebut. Pihaknya ke depan juga berencana akan terus menggelar maulid setiap tahunnya.

"Kita harapkan lewat kegiatan kekompakan santri dan mahasiswa akan bersatu padu demi kemajuan anak bangsa" harap bapak Vhozan Azima selaku ketua IPELMABAR.

Tokoh Muda Aceh Barat juga mengatakan di akun fbnya "Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Gampong Rantau Panyang Woyla.Kerjasama antara IPELMABAR (Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat) dg MABAB (Majelis Aneuk Beut Aceh Barat) dan Masyarakat Gampong Rantau Panyang. Mahasiswa dan Aneuk Dayah punya tujuan yg sama yaitu kampanye pendidikan supaya bahagia dunia akhirat. Bukan kampanye politik picik apalagi kampanye hitam."

Tabligh akbar kali ini mengambil tema "Sinergisitas santri dan mahasiswa dalam menyambut maulid Nabi Muhammad SAW", tabligh akbar tersebut di hadiri oleh bupati dan wakil bupati, seluruh camat dari seluruh kecamatan di Aceh Barat, bapak Hermansyah, Tgk Mustafha selaku jubir FPI Aceh, serta seluruh santri, pelajar dan mahasiswa Aceh Barat.

MABAB (Mejelis Aneuk Beut Aceh Barat) adalah organisasi santri terbesar di Kota Pahlawan Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat. Dengan mempunyai cabang di setiap kecamatan.

Organisasi yang menampung semua santri dayah dan mahasiswa ini di didirikan oleh Teungku Mahlil Al-haitami, beliau salah satu guru di pondok pesantren Dayah Ulee Titi Aceh Besar yang aktif dalam mengajar kitab kuning dan ceramah dan tetntunya mengajarkan menulis untuk para santri-santrinya.

Teungku Mahlil bersama puluhan teungku-teungku lainnya sangat aktif dalam amal sosial, mereka sangat cepat dalam aksi sosial jika ada musibah, bahkan jika ada musibah kebakaran dan banjir mereka pasti yang pertama datang memberikan bantuan pada saat itu.

Tak hanya kegiataan pendidikan, MABAB juga aktif dalam menyampaikan aspirasi ummat Islam, baik dalam demo ataupun melalui jalur musyawarah dengan pemerintahan.

Bahkan organisasi santri ini dari tahun ketahun masih esksis dan aktif dalam menjalankan kegiatan organisasinya. Makanya tak heran jika masyarakat dan pelajar aceh Barat sangat akrab dengan Mabab.

Sekarang pada 2024 organisasi ini di pimpin oleh teungku Mahrizani salah satu guru dari Dayah Lam Ateuk Aceh Besar.

Dari organisasi ini banyak melahirkan para penceramah dan teungku-teungku yang berintelektual tinggi.

 

 

Poster Maulid Mabab dan Ipelmabar