Hari ini para penjajah bersorak gembira, membagikan kue, menyanyi atas syahidnya pimpinan HAMAS Ismael Haniyeh رحمة الله عليه
Tapi mereka tidak sadar bahwa semangat baru muslimin mulai bangkit, ini ciri khas ummat Rasulullah, tidak pernah ciut ketika pemimpin gugur, bahkan selalu ada pemimpin baru yang lahir yang akan meneruskan perjuangannya, ini terjadi hanya karena iman, bergerak karena Iman bukan karena insan apalagi nafsu dunia.
Mungkin kita sedih mendengarkan kabar meninggalnya mantan perdana menteri Gaza ini, tapi yang harus kita ingat adalah beberapa kisah pilu mujahidin Islam zaman Rasulullah, contohnya kisah ketika muslimin membalas dendam kepada Romawi yang telah menebas leher utusan Rasulullah, dan akhirnya pecah perang Mu'tah, 200 ribu musuh melawan 4000 Mujahidin.
Mustahil menang tapi Allah memberikan kemenangan setelah Zaid bin Harisah panglima pertama syahid, setelah itu Ja'far bin Abu Thalib juga Syahid dengan 90 luka, dan panglima yang ketiga Abdullah bin Rawahah juga sama Syahid, apakah nyali Muslimin ciut? Ga, bahkan setelah itu lahir panglima baru yang berhasil membuat musuh kabur kocar-kacir, ya itu adalah Khalid bin Walid.
Kemenangan tidak didapatkan dengan tanpa resiko, tidakkah kita mengingat Syahidnya Sayyidina Hamzah di perang Uhud, dan kaum muslimin mengalami kekalahan, setelah itu tidak ada peperangan yang kalah selama hidup Rasulullah. Apakah kita tidak tau setelah syahidnya Khairuddin Barbarosa ada adiknya Aruj yang mendominasi Laut Mediterania, dan penaklukkan Konstantinopel berapa pimpinan muslimin yang meninggal sebelum Muhammad al-Fatih 2 mengambil kemenangan.
Apakah kita tidak ingat, bagaimana perjuangan Umar Mukhtar Sang Singa Padang Pasir Libya, setelah dia syahid melawan kafir Italia pasukan muslimin bisa kembali menguasai Libya.
Dan berapa banyak pahlawan kita di Indonesia yang Syahid dan penerusnya lah yang mengambil kemenangan.
Pergerakan Jihad di Palestina tidak akan sirna karena itu adalah pemikiran, siapa yang tidak akan membalas dendam jika melihat ayahnya dimutilasi, saudarinya diperkosa, atau anaknya dirudal bak boneka tak berharga, jihad ini tidak akan sirna sebelum Palestine merdeka.
Kemenangan di depan mata, tugas kita adalah terus mendoakan dan membagikan info saudara kita di Palestina.
Share tulisan ini utk kebangkitan semangat baru.
Teungku Syarif
Tarim, Hadramaut, Yaman.
31/24/2024
#palestine #gaza #israel #jihad
Tidak ada komentar
Posting Komentar