Idul Fitri Jatuh pada hari Rabu 10 April 20224

Penetapan akhir Ramadhan di Indonesia selalu menjadi ladang perdebatan antara organisasi dan aliran-aliran yang ada di bumi Nusantara. Bahkan ada yang berhari raya 5 hari sebelum hari yang telah di tetapkan oleh pemerintah dengan berdalil telah di telepon langsung oleh Allah, ini sudah sangat jauh dari ajaran Islam yang sesungguhnya. 

Dari informasi yang kami dapatkan dari salah satu Doktor dan Habib di Tarim, beliau heran kenapa di Indonesia pemerintah tidak membuat satu keputusan dan mencegah pendapat yang berbeda dalam penetapan awal Ramadhan dan akhir Ramadhan hingga tidak membuat gaduh masyarakat. 

Jazirah Arab bisa menjadi contoh untuk bersatu dalam menetapkan lebaran, kami belum pernah mendengar ada masyarakat di Jazirah Arab yang menetapkan awal Syawal dengan ijtihadnya sendiri, mereka tunduk ke keputusan pemerintah yang siqoh (dapat di percaya).

Seperti halnya penulis sudah 3 tahun di Yaman, selalu melihat habaib dan masyarakat selalu satu suara dengan pemerintah, bahkan ulama Tarim juga. karena di pemerintah bagian Agama di sini di duduki oleh orang-orang "alim dan ber kemajuan. 

Arab Saudi selalu menjadi patokan utama untuk negara-negara Arab lainnya, karena kebanyakan masyarakat Arab mengikuti keputusan yang sama dengan waktu Mekkah Mukarramah kiblatnya ummat muslimin. 

Bagian Falaqiah dan Imsaqiyah Ramadhan Kerajaan Saudi Arabia menetapkan bahwa 1 Syawal Idul Fitri 2024 jatuh pada tanggal 10 April 2024. 

Untuk info tambahan, walaupun Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, akan tetapi Masyarakat Tarim baru merayakan hari raya setelah 7 Syawal, kenapa demikain? karena pada sebelum Syawal mereka terlebih dahulu berpuasa sunnah syawal. mereka tidak berpuasa pada 1 Syawal, pada satu syawal mereka hanya mengerjakan shalat ied dan berkunjung ke sanak saudara. setelah itu kembali seperti puasa Ramadhan hingga 8 Syawal mereka baru membuka Open House untuk umum.